Rabu, 06 April 2016
Senin, 04 April 2016
Android Programming- Application Components
05.39
Prihananto Joko Tri Laksono
No comments
Komponen aplikasi adalah blok bangunan penting dari
aplikasi Android. File AndroidManifest.xml file yang
menggambarkan masing-masing komponen dari aplikasi dan bagaimana mereka
berinteraksi.
Ada berikut empat komponen utama yang dapat digunakan
dalam aplikasi Android:
Components
|
Description
|
Activities
|
They dictate the UI and handle the user interaction to the smart phone
screen
|
Services
|
They handle background processing associated with an application.
|
Broadcast Receivers
|
They handle communication between Android OS and applications.
|
Content Providers
|
They handle data and database management issues.
|
Activities
Suatu Activities merupakan satu layar dengan antarmuka
pengguna, singkatnya Aktivitas melakukan tindakan pada layar. Sebagai
contoh, sebuah aplikasi email mungkin memiliki salah satu Activity yang
menunjukkan daftar email baru, Activity lain untuk menulis email, dan Activity lain
untuk membaca email. Jika aplikasi memiliki lebih dari satu Activity, maka
salah satu dari mereka harus ditandai sebagai Activity yang disajikan saat
aplikasi diluncurkan.
Sebuah Activity diimplementasikan sebagai subclass
dari class Activitysebagai berikut :
public class MainActivity extends Activity {
}
Minggu, 03 April 2016
Android Programming - Arsitektur Sistem Android
20.00
Prihananto Joko Tri Laksono
No comments
Sistem operasi Android adalah tumpukan komponen
software yang dibagi menjadi lima bagian dan empat lapisan utama seperti yang
ditunjukkan di bawah ini dalam diagram arsitektur.
Linux Kernel
Di bagian bawah lapisan adalah Linux - Linux 3.6
dengan sekitar 115 patch. Ini memberikan tingkat abstraksi antara hardware
perangkat dan berisi semua driver hardware yang penting seperti kamera, keypad,
layar dll Juga, kernel menangani semua hal yang Linux benar-benar baik di
seperti jaringan dan array yang luas dari driver perangkat , yang mengambil
rasa sakit dari interfacing ke hardware perifer.
Andriod Programming - Konfigurasi Environment Variable JAVA
19.52
Prihananto Joko Tri Laksono
No comments
Anda akan senang mengetahui bahwa Anda dapat memulai
pengembangan aplikasi Android Anda pada salah satu sistem operasi berikut -
·
Microsoft
Windows XP atau versi yang lebih baru.
·
Mac
OS X 10.5.8 atau versi dengan chip Intel.
·
Linux
termasuk GNU C Library 2.7 atau yang lebih baru.
Poin kedua adalah bahwa semua alat yang diperlukan
untuk mengembangkan aplikasi Android yang tersedia secara bebas alias gratis
dan dapat didownload dari Web .Berikut ini adalah daftar perangkat lunak Anda
perlu sebelum Anda mulai pemrograman aplikasi Android:
·
Java
JDK5 atau versi yang lebih baru
·
Android
SDK
·
Java
Runtime Environment (JRE) 6
·
Android
Studio
·
Eclipse
IDE untuk Java Developers (opsional)
·
Pengembangan
Android Tools (ADT) Eclipse Plug-in (opsional)
Berikut dua komponen terakhir adalah bersifat opsional
dan jika Anda bekerja pada sistem operasi Windows kemudian komponen ini
mempermudah saat melakukan pengembangan aplikasi berbasis Java. Jadi mari
kita lihat bagaimana untuk melanjutkan untuk mengatur Environment.
Sabtu, 16 Februari 2013
Open Handset Alliance dan Android
14.40
Prihananto Joko Tri Laksono
3 comments
Open Handset Alliance merupakan grup dari pengembang hardware dan software, termasuk Google, NTT DoCoMo, Sprint Nextel dan HTC, yang bertujuan menciptakan software untuk telepon selular yang bersifat free alias gratis. Produk pertamanya adalah sistem operasi yaitu Android.
Dengan diluncurkannya Android, Google menjadi tuan rumah untuk menyediakan peralatan pengembangan dan tutorial untuk membantu pengembang menciptakan sistem baru tersebut. Google menyediakan tutorial dan Software Developtment Kit Android, dimana para pengembanga Android dapat mengunduhnya di website http://code.google.com/android. Situs ini disarankan untuk sebagai langkah awal pengembang yang akan mengembangkan aplikasi Android
Jumat, 15 Februari 2013
Tools Untuk Pemrograman Android
15.58
Prihananto Joko Tri Laksono
6 comments
- Java Developtment Kit (JDK)
Pada dasarnya Android menggunakan bahasa pemrograman JAVA, sehingga agar aplikasi Android dapat berjalan JDK wajib terinstal pada komputer Anda. JDK merupakan library yang berisi komponen- komponen yang dibutuhkan untuk mengembangkan aplikasi JAVA. JDK dapat Anda download melalui http://www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/index.html - Android Software Development Kit (SDK)
Android SDK juga merupakan komponen yang wajib dimiliki para pengembang JAVA. Android SDK berisi merupakan Application Programming Interface (API) yang berisi komponen- komponen dan apapun yang dibutuhkan untuk mengembangkan aplikasi Android.
Beberapa Versi Android
04.51
Prihananto Joko Tri Laksono
1 comment
Kerjasama dengan Android Inc.
Pada Juli 2005, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat.
Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubin,
Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang
menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada
telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak
memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin
Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung
oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang
bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler.
Produk awal
Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google
mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google
mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).
Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam
program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi
oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat bergerak (mobile)
yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah
dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur
baru.
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream,
yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009
diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon
seluler yang menggunakan Android.
Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi
ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler
dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan
versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga
penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan
merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth
A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi
layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
Android versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada bulan September dengan menampilkan
proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan
baterai indikator dan kontrol applet VPN.
Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih
foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan;
CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.
Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi
2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan
hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser
baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut,
Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile
terbaik (killer apps - aplikasi unggulan). Kompetisi ini
berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi
diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi
terbaik.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset
Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan
aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang
diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan
WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.
Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan.
Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain
dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript
engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering
pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.
Android versi 2.3 (Gingerbread)
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan.
Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain
peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy
paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format
video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone
virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.
Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini
mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb
juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga
mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware)
untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb
adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Rencana masuk pasar Indonesia pada Mei 2011.
Android versi 4.0 (ICS: Ice Cream Sandwich)
Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk
smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan
pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol,
terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari
email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC.
Ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi ini adalah Samsung Galaxy
Nexus.
Android versi 4.1 (Jelly Bean)
Android Jelly Bean yaang diluncurkan pada acara Google I/O lalu
membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru. Penambahan baru diantaranya
meningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru
dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat. Tak ketinggalan
Google Now juga menjadi bagian yang diperbarui. Google Now memberikan
informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya
adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil
pertandingan olahraga. Sistem operasi Android Jelly Bean 4.1 muncul
pertama kali dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7.
Android versi 4.2 (Jelly Bean)
Fitur photo sphere untuk panaroma, daydream sebagai screensaver,
power control, lock screen widget, menjalankan banyak user (dalam tablet
saja), widget terbaru.
Android 4.2 Pertama kali dikenalkan melalui LG Google Nexus 4